Suatu hari ada seekor kucing
besar dan seekor kucing kecil. Dua ekor kucing tersebut menemukan dua buah
onigiri. Kucing yang besar menemukan onigiri kecil, sedangkan kucing yang kecil
menemukan onigiri besar. Karena hanya mendapatkan onigiri yang kecil, kucing
besar itu berkata kepada kucing yang kecil.
“Hei, kucing kecil. Lihatlah,
badanmu kan
kecil kenapa kamu mau makan onigiri yang besar? Ayo tukarkan dengan onigiriku
saja” kata kucing besar.
“Enak saja. Aku kan yang menemukan onigiri besar ini, jadi
walaupun badanku kecil aku berhak makan onigiri besar” kata kucing kecil.
“Heh, dimana-mana itu kalau
kucing kecil makannya ya sedikit. Kalau kucing besar makannya ya banyak. Kok
begitu saja kamu tidak tahu sih?”
“Nah, aku kini tahu akal bulusmu.
Kamu khawatir kan
kalau aku makan onigiri besar ini badanku akan menjadi besar. Kalau badanku
besar, kamu takut kalah saingan kan?”
“Bukan begitu. Tapi wajarnya
karena badanmu kecil, ya makanmu juga sedikit saja. Nanti kalau makan
kebanyakan perutmu akan sakit”
“Ah, kamu ini mau mencoba
membujukku ya? Pokoknya aku gak mau!”
Karena tidak ada yang mau
mengalah, akhirnya kedua kucing itu saling bertengkar. Pada saat bertengkar
itu, kucing besar mendapatkan ide.
“Begini saja, bagaimana kalau
kita pergi bertanya kepada kera. Mungkin dia mempunyai pendapat yang lebih
bagus” kata kucing besar.
“Baiklah aku setuju” kata kucing
kecil.
Akhirnya dengan menggelindingkan
onigiri di sepanjang jalan, mereka pergi menemui kera. Kedua kucing itu lalu
menceritakan persoalan yang sedang mereka hadapi.
“Hmm… sulit juga ya. Tapi kalau
menurut pendapatku, bagaimana kalau dua onigiri ini dibagi rata hingga mencapai
besar yang sama?” tanya kera.
“Baik, saya setuju”
“Saya juga setuju”
“Baiklah, sementara aku menimbang
berat onigiri ini, kalian pergilah sedikit menjauh”
Akhirnya kera memegang dua buah
onigiri itu di tangan kanan dan kirinya. Ia mencoba menimbang-nimbang dengan
tangannya.
“Hmm… kok berat yang kanan ya?”
kata kera seraya mengambil sedikit bagian onigiri di tangan kanannya lalu
memakannya.
Kera lalu menimbang-nimbang lagi.
“Kok terasa berat yang kiri ya?”
katanya lagi seraya mengambil sedikit bagian onigiri dari tangan kirinya lalu
memakannya.
Kera terus menimbang-nimbang
berat onigiri itu. Namun ia tetap tidak bisa merasakan berat onigiri yang sama.
Sampai akhirnya dua buah onigiri itu pun habis dimakannya sedikit demi sedikit.
Melihat kedua onigiri mereka habis, kedua kucing itu pun sangat kecewa. Mereka
pulang sambil menangis tersedu-sedu. Miauww…
Judul asli: Futatsu no
Omusubi (Dua Buah Omusubi) berasal dari Prefektur Fukuoka.
Sumber: dari berbagai sumber.
No comments:
Post a Comment