Entri Populer

Sunday, February 12, 2012

Cahaya

Suara burung-burung pipit yang berkicau tatkala ku membuka mata...
Terdengar lembut... bagaikan hembusan angin segar yang membawaku kembali pada masa lalu...
Kedamaiannya begitu jernih dalam ingatan, membuatku ingin terus terperangkap di dalamnya...
Aku tidak ingin kembali...sedetik pun.
Ingin terus berada disana, dipelukan hangatnya mentari pagi.
Lama...dalam diam...dalam hangatnya kata-kata yang tak terucapkan, yang hanya bisa dimengerti dalam pancaran bola mata.
Aku merindukanmu cahaya...
Rindu dalam buncah yang telah berabad terkunci dalam kesadaran di dasar kegelapan.
Aku merindukanmu...sungguh...
Meski bibirku terkatup rapat, meskinya kau tahu...betapa aku...
Cahaya, datanglah dalam mimpiku...
Bawakan aku sejumput surga dan sinari relung hatiku...
Cahaya..
Cahaya..
Cahaya..
Lepaskan aku.... dari mimpi burukku...
Cahaya...

No comments:

Post a Comment